Instalasi Unix FreeBSD 9.0

FreBSD terkenal dengan OS open source yang sangat stabil dan aman, banyak sekali server-server di dunia yang menggunakan FreeBSD. Pada kesempatan ini saya memilih sistem operasi Unix FreeBSD 9.0 RELEASE yang didownload langsung dari website resminya yaitu http://www.freebsd.org.
Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasiFreeBSD, baik melalui berbagai macam media seperti CDROM, Floppy Disk, partisi Dos dan QIC/SCSI Tape, maupun melalui koneksi jaringan seperti FTP dan NFS. Akan tetapi yang akan saya bahas di sini hanyalah proses instalasi yang paling mudah dan sering digunakan, yaitu melalui CDROM. ok langsung saja kita mulai instalasinya...
Langkah pertama adalah dengan melakukan boot ulang komputer dengan terlebih dahulu memasukkan CD FreeBSD dan memposisikan bios untuk booting lewat CDROM. Tampilan tahap pertama instalasi ditunjukkan seperti gambar 1 di bawah ini.
![]() |
Gambar 1. Menu Utama Instalasi FreeBSD 9.0 |
Pada menu utama instalasi FreeBSD kita cukup menuggu Autoboot selama 10 detik dan kemudian secara otomatis akan masuk ke pilihan instalasi seperti yang terlihat dalam gambar 2 berikut ini.
![]() |
Gambar 2. Install Untuk Melanjutkan |
Dalam gambar 2 di atas ada tiga pilihan yang diberikan oleh sistem. Namun untuk melanjutkan instalasi, kita cukup memilih menu install. Kemudian sistem akan menanyakan tentang pengaturan keyboard apakah akan menggunakan pengaturan keyboard secara default atau akan diatur lain sesuai keinginan user, di sini saya memilih NO untuk memilih pengaturan keyboard secara default saja. Pengaturan keyboard ini dapat dilihat dalam gambar 3.
![]() |
Gambar 3. Pengaturan Keyboard |
Setelah pemilihan pengaturan keyboard selesai, maka langkah selanjutnya adalah hostname, saya memberi hostname dengan “mandiri”
![]() |
Gambar 5. Pemilihan Komponen FreeBSD
|
Untuk langkah selanjutnya kita akan menentukan partisi, FreeBSD akan memandu pengaturan partisi jika kita memilih guided. Maka saya juga memilih guided agar tidak terjadi kesalahan pada saat pengaturan partisi. Penentuan partisi dapat dilihat pada gambar 6 di bawah.
Berikutnya adalah tahapan konfigurasi dasar FreeBSD yang dimulai dengan pemberian password sebagai pengamanan user. User saat ini adalah root yaitu user administrator yang akan kita berikan password. Tahapan ini ada dalam gambar 12 dibawah.
![]() |
Gambar 12. Pemberian Password Root |
Selanjutnya adalah konfigurasi ethernet, kita dapat memilih sesuai dengan ethernet yang kita gunakan pada komputer kita.
![]() |
Gambar 13. Konfigurasi Ethernet |
Setelah konfigurasi ethernet selesai, kemudian kita dapat mengkonfigurasi IPv4 sekaligus memasukkan IP sesuai kebutuhan kita seperti terlhat dalam gambar 14, 15 dan 16.
![]() |
Gambar 14. Konfigurasi IPv4 |
![]() |
Gambar 15. Setting DHCP
|
![]() |
Gambar 16. Konfigurasi IP
Kemudian konfigurasi waktu sesuai dengan daerah tempat tinggal kita. |
Tahap selanjutnya saya melakukan konfigurasi sevices, saya memilih sshd dan ntpd saja sesuai keperluan seperti yang ditunjukkan dalam gambar 18 berikut ini.
![]() |
Gambar 18. Konfigurasi Service |
Setelah konfigurasi service, kemudian jika menambah user kita dapat memilih Yes pada menu penambahan user yang terlihat dalam gambar 19 dibawah ini. Namun saya memilih No karena tidak ingin melakukan penambahan user.
![]() |
Gambar 19. Penambahan User |
Langkah terkhir dari instalasi OS FreeBSD ini adalah melakukan reboot ulang agar kita dapat menggunakannya sesuai kebutuhan seperti server layanan yang akan saya bangun ini. Untuk melakukan reboot dapat kita lihat dalam gambar 20 dan 21 berikut ini.
![]() |
Gambar 20 Exit untuk Reboot Sistem |
![]() |
Gambar 21. Proses Reboot |
Pada gambar 22 terlihat tampilan awal FreeBSD yang telah diinstal dan gambar 23 adalah menu awal setelah user melakukan login dengan benar.
![]() |
Gambar 22. Tampilan Awal FreeBSD Setelah Berhasil Diinstal |
![]() |
Gambar 23. Tampilan Awal setelah Login Demikian postingan saya kali ini , Terimakasih ... |